localhost
Seiring bertambahnya tahun, perkembangan teknologi semakin pesat, saat ini ada yang namanya Metaverse. Apa itu Metaverse dan cara kerjanya, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel kali ini.
Tepat di akhir tahun 2021, pendiri dari Facebook rebranding Facebook menjadi Meta Platforms Inc, dan mengangkat istilah Metaverse. Semakin kesini istilah Metaverse tidak asing di telinga.
Dalam tulisan kali ini akan menjelaskan mengenai apa itu Metaverse dan kerja dari sistem ini. Perkembangan teknologi memang terhitung cepat, dimana saat ini terutama untuk berkomunikasi mengalami kemudahan.
Pada bahasan kali ini akan menjelaskan apa itu Metaverse dan cara kerjanya, untuk yang pertama adalah pengertian dari Metaverse itu sendiri. Metaverse berasal dari dua kata “meta” dan “verse”, meta sendiri berarti di luar sedangkan verse artinya semesta.
Kata tersebut berasal dari bahasa Yunani, artinya diluar semesta. Rincian sejarah Metaverse adalah sebagai berikut:
● Pada tahun 1992 istilah Metaverse ini mulai diperkenalkan oleh Neil Stephenson melalui sebuah karya fiksi yang berjudul Snow Crash. Dalam cerita Snow Crash Metaverse berupa ruang digital yang memiliki basis virtual yang memadupadankan teknologi.
● Tahun 2003 terdapat peluncuran Second Life yang dilakukan oleh Philip Rosedale beserta timnya.
● Di tahun 2006 dikenalkan game Roblox yang menggambarkan dunia Metaverse.
● Tahun 2009, Bitcoin diluncurkan sebagai perwujudan mata uang kripto serta blockchain yang merupakan bagian dari Metaverse.
Metaverse adalah Teknologi dunia virtual dalam bentuk 3D. Teknologi ini diciptakan dengan menggunakan AR (Augmented Reality) VR (Virtual Reality) dan tentunya dengan Video.
Dimana ketika menggunakan teknologi ini bisa berinteraksi secara virtual antar pengguna. Tujuan adanya teknologi ini untuk memudahkan kinerja manusia dalam hal apapun.
Baik itu dalam hal bermain, bekerja ataupun kegiatan yang membutuhkan media virtual lainnya. Seperti rapat, berkomunikasi, berdiskusi, bermain game bersama, ataupun acara besar yang dihadiri banyak orang.
Teknologi terbarukan ini memiliki cara kerja sebagai berikut ini, dimana teknologi ini tidak akan bisa bekerja tanpa adanya alat tambahan:
● Ketika memanfaatkan Metaverse maka diperlukan kacamata VR dan sarung tangan yang memiliki teknologi haptic.
● Setelah itu membutuhkan software yang akan membentuk avatar orang yang akan menggunakan teknologi ini.
● Avatar ini mewakili pengguna dalam melakukan interaksi sosial yang ada, misalnya berjabat tangan berbicara atau seperti kegiatan di dunia nyata.
● Setelah adanya alat pelengkap seperti kacamata, sarung tangan dan software hal yang tak kalah penting membutuhkan internet yang stabil.
Metaverse dibuat semirip mungkin dengan dunia asli tempat manusia berinteraksi, baik di sekolah masyarakat atau lainnya. Dengan begitu akan mudah dalam melakukan komunikasi antara satu dan lainnya.
Banyak perusahaan yang mulai mengembangkan dan turun serta dalam perkembangan Metaverse. Di bawah ini beberapa perusahaan yang mulai menggunakan Metaverse:
● Facebook memanfaatkan Metaverse untuk mengembangkan jaringan yang telah dimiliki.
● Samsung, dengan nama Toko Samsung 837X, jika ingin mengunjungi Toko Samsung 837X maka pengunjung harus login di web Decentraland.
● Game Roblox yang telah menguraikan Metaverse sebagai tempat orang-orang untuk berkumpul.
● Microsoft Nvidia juga mulai membangun dunia virtual di Metaverse, tentunya hal tersebut semakin menarik.
● Coca-Cola yang juga turut menjual token digital sebagai jembatan menuju Metaverse.
Metaverse sendiri merupakan teknologi yang bisa bermanfaat untuk manusia di masa depan termasuk Indonesia. Jika Indonesia mau melakukan riset dalam hal ini tentunya pembangunan digital Indonesia akan maju.
Metaverse termasuk teknologi baru yang perlu diteliti agar memiliki hasil sempurna. Selain memiliki manfaat di masa depan perlu diwaspadai ancaman yang akan mengancam.
Itulah tadi uraian tentang apa itu Metaverse dan cara kerjanya, serta beberapa perusahaan yang mulai menggunakan atau memanfaatkan Metaverse. Walau ada dampak positif perlu diwaspadai ancaman digital yang datang bersamaan.