localhost
Profesi di Indonesia sangatlah banyak, dan salah satunya adalah profesi di bidang komputer serta informatika. Untuk menghimpun tenaga kerja di bidang ini, maka dibentuklah Organisasi Profesi Komputer dan Informatika yang sampai saat ini masih ada.
Dengan adanya naungan ini, maka ada banyak hal yang bisa diraih. Jika masih belum terlalu mengenalnya, maka pada bagian ini akan dibahas dan dipaparkan secara menyeluruh mengenai detailnya sebagai berikut:
Wilayah Indonesia sendiri memiliki naungan untuk profesi Komputer dan Informasikan secara nyata. Organisasi Profesi Komputer dan Informatika ini bernama Ikatan Profesi Komputer Informatika Nusantara disingkat IKAPKIN yang sampai saat ini masih berdiri.
Pendirian organisasi ini sudah lama, yaitu sejak tahun 1974 dan sistem kerjanya masih berjalan sampai saat ini. Bentuk organisasinya adalah independen dan nirlaba yang isinya ahli dalam bidang komputer serta informatika.
Tujuan pendirian IKAPKIN ini sangat luas dan besar, yaitu untuk menunjang pembangunan nasional di bidang komputer. Untuk itu, IKAPKIN ini dijadikan wadah anggota dalam konsultasi, komunikasi, serta koordinasi dalam hal tersebut.
Jadi bisa disimpulkan bahwa IKAPKIN ini bukan hanya organisasi yang tidak ada gunanya. Justru dengan adanya IKAPKIN, maka sistem kerja yang berjalan akan jauh lebih berguna untuk kemajuan bangka di masa mendatang.
Organisasi Profesi Komputer dan Informatika ini juga memiliki fungsi kegiatan yang sangat kompleks. Sebagai bahan pengetahuan baru, maka rincian fungsi kegiatannya akan dipaparkan satu per satu secara jelas dan menyeluruh.
Apabila informasi tentang fungsi kegiatan ini sudah dipahami, maka proses pemahamannya akan lebih mudah. Arti mendalam dari IKAPKIN juga akan diketahui secara menyeluruh dan tidak akan dianggap sepele.
Setidaknya ada lima fungsi yang ada dijelaskan dalam penjelasan kali ini. Penasaran apa saja fungsi kegiatannya yang harus diketahui? Untuk mengetahui detailnya, maka simak pemaparan yang ada sebagai berikut:
Untuk fungsi kegiatan pertama, yaitu melakukan pengelolaan pada bahan kepustakaan yang ada. Hal ini dilakukan mulai dasar yaitu dari aspek penghimpunannya. Baru setelah dihimpun, maka bahan kepustakaan akan dikelola.
Setelah itu, proses pengembangan juga akan dilakukan. Jadi bahan kepustakaan yang ada akan dikembangkan dalam implementasi nyata yang jelas. Dengan adanya proses ini, maka prosesnya akan berdampak di berbagai lini.
Tentunya para ahli akan mengelola bahan kepustakaan sesuai dengan kemampuan yang ada. Proses ini juga berguna untuk menunjang berbagai aspek yang ada sehingga tujuan IKAPKIN bisa terealisasi untuk bangsa.
Kemudian untuk fungsi kegiatan kedua adalah ikut serta dalam kegiatan ilmiah. Jenis kegiatan ilmiah yang bisa diikuti ada banyak, mulai dari seminar, latihan, pendidikan, lokakarya, ceramah, diskusi, dan yang lainnya.
Semua kegiatan ilmiah ini tentunya akan sangat berguna untuk proses penemuan bahan baru yang bisa dikembangkan. Tentunya semua hal yang dipelajari dalam kegiatan ilmiah akan berkaitan dengan komputer serta informatika.
Nantinya, IKAPKIN akan rutin melakukan kegiatan semacam ini. Sedangkan anggotanya diarahkan untuk ikut serta dalam kegiatannya. Jadi bukan hanya sebagai penyelenggara, namun anggotanya juga aktif dalam proses pengumpulan wawasan baru.
Selain dua hal di atas, IKAPKIN juga memiliki fungsi kegiatan untuk mengadakan kerja sama. Ranah kerja sama yang dilakukan oleh IKAPKIN menjurus pada organisasi sejenis baik yang ada di manapun.
Tentunya proses kerja sama ini berkaitan erat dengan tugas IKAPKIN yang fokus pada komputer dan informatika. Asal tujuannya masih sama yaitu untuk membangun bangsa yang lebih baik, maka proses kerja sama ini bisa dijalankan.
Namun ada aspek lain yang perlu diperhatikan yaitu dari sisi peraturan. Proses kerja sama ini tidak boleh bertentangan dengan tujuan organisasi serta IKAPKIN itu sendiri. Jika bertentangan, maka proses kerja sama tidak bisa dilakukan.
IKAPKIN juga memiliki fungsi kegiatan untuk menerbitkan karya. Tentu karya yang dimaksud adalah jenis ilmiah atau sejenisnya yang bermanfaat. Pilihan karya yang diterbitkan seperti buku, buletin, hingga jurnal profesi.
Sampai saat ini, IKAPKIN sudah menerbitkan banyak karya yang ditulis oleh profesional. Karena sudah ada banyak karya yang terbit, maka para pembelajar komputer serta informatika bisa langsung memanfaatkannya sebagai referensi.
Hal ini tentunya membuktikan bahwa IKAPKIN bukan hanya sekedar organisasi yang tidak berarti. Justru dengan adanya IKAPKIN, dunia komputer dan informatika akan sangat terbantu serta bisa terus berkembang.
Fungsi kegiatan terakhir dari IKAPKIN adalah menyelenggarakan usaha lain. Maksud dari menyelenggarakan usaha lain ini berfokus pada hal yang memang diperlukan. Tentunya kedepan akan ada hal-hal baru yang harus dilakukan.
Proses penyelenggaraan usaha lain ini akan berkaitan erat dengan komputer serta informatika. Asal usahanya benar-benar diperlukan dan bisa bermanfaat, maka setiap anggotanya akan berperan aktif di dalamnya.
Kemudian pertimbangan lain adalah tidak bertentangan dengan AD/ART. Jadi IKAPKIN sendiri juga memiliki AD/ART yang harus dipatuhi sebagai acuan. Usaha baru yang mungkin diselenggarakan tidak boleh bertentangan dengan acuan tersebut.
Apabila usaha barunya bertentangan dengan AD/ART, maka prosesnya harus dihentikan. Hal ini dikarenakan prosesnya sudah menyalahi aturan yang ada. Oleh karenanya, pihak IKAPKIN akan mengkajinya dengan baik secara menyeluruh.
Itulah detail tentang Organisasi Profesi Komputer dan Informatika yang ada di Indonesia. Melalui ikatan ini, maka bisa dipahami bahwa ada banyak hal yang bisa diraih. Oleh karenanya, sistem kerjanya masih dijalankan dengan banyak manfaat tersebut.