Komunitas virtual dalam Metaverse mampu memberikan kemudahan akses tidak terkecuali di dunia yang penuh digitalisasi ini. Sayangnya dampak Metaverse bagi kehidupan sosial tidak hanya sebatas positif saja, namun juga negatif.
Dimana kehadiran Metaverse yang tanpa disadari bisa membuat individu menjadi acuh tak acuh terhadap orang-orang sekitar. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai dampak yang ditimbulkan Metaverse baik segi positif atau negatif, mari intip rangkumannya.
Apabila dipandang dari kacamata kebermanfaatan jelas Metaverse mampu berfungsi sebagai penghubung antar manusia meskipun berbeda area. Berikut terdapat beberapa dampak positif yang dapat diketahui:
Metaverse juga dapat digunakan sebagai media penerapan konsep keragaman sosial berdasarkan kesetaraan, inklusi, dan keanekaragaman. Dimana program serta kebijakan kelompok-kelompok masyarakat termasuk kemampuan dan kecacatan bisa diwakilkan.
Berbeda dengan kacamata negatif yang memandang Metaverse dapat membuat kehidupan sosial individu cenderung mengarah ke suatu "buruk". Untuk mengetahui lebih lanjut, inilah sejumlah dampak negatif yang bisa dipahami:
Meskipun kehadiran Metaverse memudahkan interaksi sosial secara dunia maya namun berbanding terbalik dengan dunia nyata. Kesibukan yang lebih banyak di depan perangkat virtual menyebabkan peran sosial sesamanya menjadi berkurang bahkan bisa dihitung jari.
Masih terkait dengan peran sosial yang semakin berkurang, teknologi virtual turut mengakibatkan ketidakpedulian yang tidak disadari oleh individu. Kepentingan diri sendiri seakan tak terelakkan lagi. Lain halnya disaat teknologi virtual belum meluas.
Dampak negatif selanjutnya datang dari perilaku yang kurang baik dan tidak sehat bagi individu yang mengabaikan interaksi sosial. Salah satunya perilaku emosional yang berlebihan karena terlalu fokus dengan dunia Metaverse bersama elemen-elemen virtual.
Di samping perilaku emosional yang terkesan berlebihan, kondisi fisik dapat pula menurun. Ini disebabkan kurangnya konsumsi kebutuhan pangan dan tidur yang tidak cukup.
Tak terelakkan munculnya platform sosial media yang terus bertambah, membuat individu-individu dengan keterbatasan menjadi kebingungan. Akibatnya mau tidak mau kemampuan yang terbatas itu dipaksa untuk diakui oleh publik.
Dampak negatif yang terakhir berupa penyimpangan-penyimpangan sosial semakin banyak. Mulai dari pelecehan, penipuan, klitih, penindasan atau bullying hingga kejahatan lainnya. Akibat penyimpangan sosial ini berpotensi mengganggu kesehatan mental individu.
Melirik 5 dampak negatif terhadap kehidupan sosial yang ditimbulkan maka sudah seharusnya berhati-hati. Jangan sampai membiarkan larut dalam dunia yang terbatas layar.
